Jumat, 11 April 2014

Kenapa Jokowi

Karena seandainya beliau menjadi Presiden maka kebijakannya makin luas dan pasti bijaksana, Beliau bisa buat sungai lebih besar, jalan raya, lebih luas, koruptor hukum mati, pemimpin yang malas dan curang di pecat di penjara, hukum lebih tegas kepada semua instansi beliau akrab dengan Pak Abraham, tentunya Beliau jadi Presiden udah pasti sejalan pola pikirnya dengan Pa Gubernur Ahok, bahkan cita2 mulia Pak Ahok dapat terealisasikan.

Semakin orang2 menghujat Pak Jokowi semakin tampak sifat serakah orang itu rakus dan suka mencari kesalahan orang lain padahal dirinya sendiri tidak lebih ataupun tidak kurang bagaikan srigala berbulu domba, mereka takut akan terungkap kebusukan mereka kelak. lagian tidaklah adil masa pak jokowi di keroyok rame2 dan bersaing pun tidak sehat, dengan fitnah ataupun puisi iri dengki bahkan ada oknum yang sengaja menjatuhkan nama baik dan kredibilitasnya, kecurangan membakar lah, demolah, hasutlah dll tapi beliau sungguh lah bijaksana dan pemaaf malah jawabanya arip dan santun dengan positive thinking.

Jakarta di pegang Pak Jokowi aja seperti itu ? apa lagi yang jabatnya bukan Pak Jokowi dan Pak Ahok ya makin parah broo, jakarta itu kota rejek orisinilnya daerah.......( kebayakan campur tangan oknum )

coba mata kalian di buka, dalam sejarah itu pimpinan dahlu2 itu mana ada yang mau masuk comberan, saya sendiri pun ya tidak mau !!  mana ada pimpinan mau panas2san, mana ada pimpinan yang lembut tapi tegas, gak ada pimpinan pakaiannya, rumahnya, makanya dll sederhana seperti beliau dll

Alhamdulillah di saat negara ini krisis kepercayaan, benci akan sebuah tokoh tiba2 hadir lah orang yang tidak ganteng tapi manis, tidak hebat tapi pintar, tidak gagah tapi tanggung jawab, tidak di takuti tapi orang2 pada segan, tidak kaya raya tapi beraklaq, tidak ceplas ceplos tapi pasti. beliau tidak diskriminasi beliau baik dan santun. maaf saya apa adanya ada bayak calon presiden di tahun ini mereka orang bagus2 tapi kok tidak mau bersatu itu kan menunjukan orang2 serakah dan bodo, dulu di luar negri sekarang ke indonesia, dulu galak sekarang pura2 baik, dulu ngakunya muslim tp melihat tetangganya susah diam, dulu tukang hasut sekarang pendai, dulu tukang kawin sekarang pembela rakyat, dulu tukang ngarang sekarang plopor dll itulah latar belakang calon2 kita. jangan mau masa depan negara kita karena duit 100 ribu. tentukan pilihan kalian buka pikiran dan hati kalian doa dan yakin Pak JOKOWI baik memimpin masa depan bangsa. ingat broo kita bukan negara kekhalifahan jika pun ada ya khalifah yg spt JOKOWI AHOK lah terbaik 2014.

Perlu di tekankan Pak Jokowi tidak mencari populeritas kalo dia cari populeritas dia pasti main fb terus, twit trus, bbm terus, pergi ke panggung stasiun tv dll saya pikir bagi beliau itu membuang2 waktu. Beliaupun dipilih bukan memilihkan diri, beliau di tunjuk bukan menunjukan diri, beliau di pinta bukan meminta, beliau tidak mengharapkan banget sebenarnya cuman mencoba kenapa aku tidak melakukan sebuah kebaikan untuk lebih luas lagi, ada pun aku tidak kepilih ya tidak apa2 lagian semuanya karena Allah jua lah yang menentukan.

Jangan beranggapan dia adalah BONEKA WAYANG, mana tau dalang2 yang memperAlat memanfaati dia malah bertaubat dan bertaubat karena melihat sosok dan sifat Arjuna yang begitu mulia kebaikanya.kalian bangga atuh di luar negri beliau orang terbaik dunia lhoo.

Untuk saudara di luar pulau Jawa jangan lah hirau beliau akan merata kok perhatianya dan ketegasanya bahkan tidak pandang bulu jika ada yg salah dan tidak pandang bulu baiknya pada siapa aja. tapi kan ya tidak mungkinlah semua warga negara Indonseia beliau salamin satu persatu.

Bismillah aku akan mencoba maju menjadi presiden bukan demi Jakarta yang lebih baik tapi untuk Indonesia yang lebih bermoral dan beradab.

Diese Seite bewerten
Bewertung ansehen
*gak usah jual janji tapi bukti lapangan yang nyata.
 " disaat rubuan orang-orang minta naik gajih, malah pak Jokowi santai dan terseyum"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar