Di era millennium nilai social yang berkembang dalam masyarakat semakin berubah (perubahan social ) seiring dengan kemajuan zaman dan technology yang semakin canggih. Tata nilai social dalam masyarakat di tiap daerah dan kota serta negara itu berbeda beda. Masyarakat yang tinggal di pedesaan lebih toleransi sedangkan masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih menyukai persaingan, hal ini di pengaruhi oleh pola/gaya hidup serta tuntutan hidup yang serba keras dan cepat (time is money).
Sosial bersifat dua macam yaitu baik dan buruk jadi social sesuatu yang bersifat abstrak dan berfungsi untuk menunujukkan rasa solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat yang merasa memiliki persamaan dan nilai tertentu sebagai satu kesatuan dengan membentuk groupnya.
Fungsi lain dari nilai social sebagai pengontrol perilaku/tingkah laku setiap individu dalam masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat yang sudah serba modern semakin tinggi status social seseorang semakin di hormati dan di segani, begitu pula sebaliknya semakin rendah status social seseorang hanya akan di pandang sebelah mata.
Sosial dan budaya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan karena di tiap daerah atau negara memiliki social dan budaya yang berbeda satu sama lainnya. Kelompok dalam masyarakat yang memiliki unsur unsur status social yang sama akan mengelompokkan diri dalam satu group, masing masing individu social yang berbeda dalam kegiatan bermasyarakat.
Sebagai contoh dalam lingkungan terkecil seperti ikut kegiatan gotong royong di lingkungan RT,RW hal ini sudah termasuk hidup bersosialisasi dalam masyarakat. Setiap manusia saling tergantung secara berantai dengan manusia lainnya sebab tidak mungkin seseorang/individu itu tidak membutuhkan pertolongan/bantuan orang lain.
Baik atau buruk penilaian mengenai social tergantung dari sudut pandang masing masing yang di landasi oleh kepentingan bersama. Definisi Woods tentang social : Nilai social sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari hari.
Banyak aksi yang sering di lakukan seperti aksi social dan aksi politik,kalau aksi social adalah aksi yang menyangkut kepentingan social dan langsung datangnya dari masyarakat atau organisasi akan tetapi aksi social lebih mudah untuk di gerakan dari aksi politik. Tetapi aksi social bisa menjadi permulaan dan persiapan aksi politik dari aksi social, maka masa bisa di bawa ketingkat aksi politik.
Nilai dominan yaitu nilai yang penting dari nilai lainnya sebagai dasar sbb:
Banyak anggota masyarakat menghendaki perubahan kearah yang lebih baik di segala bidang seperti politik,ekonomi,social dan hukum.
Pamer kekayaan untuk menunjuk status sosialnya seperti memakai busana dan mobil merk terkenal dunia.
JADI SIFAT SOSIAL ITU MEMILIKI DUA UNSUR :
1. INTERAKSI SOSIAL DALAM LINGKUNGAN/PERGAULAN POSITIVE
2. INTERAKSI SOSIAL DENGAN LINGKUNGAN/PERGAULAN YANG NEGATIVE
SOSIAL MENCAKUP, BERMASYARAKAT, SEAGAMA, BERNEGARA, SESAMA SUKU/BANGSA, SESAMA RAS/SUKU, GOLONGAN TERTENTU SECARA POLITIK, ORMAS, CLUB ATAU GOLONGAN PRIBADI DAN LAIN-LAIN. Bahkan ada golongan preman yang terorganisir dan di bungkus oleh nuansa agama, politik, nasioanisme, ormas. Hanya untuk kepentingan pribadi dan mengelabui masyarakat.
INTI DARI ISI DAN HIMBAUAN ARTIKLE INI ADALAH:
Kita sebagai manusia harus hidup saling berdampingan pada siapapun, apapun, bagaimanapun, di manapun dan keadaan bagaimanapun, kita tidak bisa lepas dengan sesame manusia ( interakasi social)
Hidup damai berdampingan dengan tenang maka jadilah dirimu orang yang pertama mempeloporkan INTERAKSI SOSIAL DALAM LINGKUNGAN/PERGAULAN POSITIVE .
Jika anda belum mengerti cobalah renungkan ciptaan tuhan dan pelajari pola interaksi semut ataupun lebah. Dari hal yang terkecil yang kita anggap sepele ternyata nilainya cukup besar.
WRITTEN BY ARIEWAYQ
Join The Community